Ambon | www.pa-ambon.go.id

(Suasana dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW diruang aula Pengadilan Agama Ambon)

Pengadilan Agama Ambon Jumat 23 Januari 2015 bertepatan tanggal 02 Rabiul Akhir 1436 H mengadakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di ruang aula Pengadilan Agama Ambon. Dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua PTA. Ambon, Hakim Tinggi, Para Ketua dan Wakil Ketua serta Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dari Empat Lingkungan Peradilan, Dekan Fakultas Syariah IAIN Ambon, Ibu Ketua Dharma Wanita IAIN Ambon, para tamu undangan serta Keluarga Besar Pengadilan Agama Ambon.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diawali dengan pembacaan kalam ilahi oleh Josan Fidmatan kemudian acara dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia Dra. Masse Dasri Akil, dalam laporannya beliau menyampaikan bahwa hal yang mendorong dilaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebagai tanda rasa syukur atas nikmat diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul penutup, kemudian dengan peringatan Maulid Nabi ini dapat mendorong kita untuk memahami secara mendalam apa yang terkandung didalam peringatan Maulid Nabi SAW, oleh karena itu dengan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan agar kita dapat mengambil hikmah dan keteladanan akhlak dari Nabi Muhammad SAW dalam setiap langkah dan gerak kehidupan keseharian kita sesuai dengan Tema Maulid “Dengan semangat Maulid Nabi Muhammad SAW, kita teladani kepemimpinan Rasulullah SAW”.

Dra. Masse Dasri Akil pula menyampaikan bahwa terselenggaranya acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini berkat kerjasama antara ibu-ibu Majelis Ta’lim Pengadilan Agama Ambon dengan seluruh pegawai Pengadilan Agama Ambon serta dukungan dari para pimpinan Pengadilan Agama Ambon. Untuk itu Beliau Atas nama Panitia mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari Bapak Ketua KPA. Ambon, Hakim. Panitera Sekretaris serta para pegawai yang telah ikut berpartisipasi dalam bentuk moril maupun materil atas terselenggaranya kegiatan ini.

 

Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Drs. H. Ediwarman, S.H., MH dalam sambutan singkatnya beliau menyampaikan bahwa acara Maulid Nabi adalah hari dilahirkannya Nabi Besar Muhammad SAW, kalau ditempat kami tepatnya di pariaman (sumatera) ada tradisi dalam Maulid Nabi yaitu dibuat lemau/kue dan diberikan kepada keluarga-keluarga yang ada didalam atau diluar daerah. Demikian juga di Pengadilan Agama Ambon acara Maulid Nabi ini adalah suatu tradisi untuk dilaksanakan setiap tahunnya. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu serta para tamu undangan yang telah melangkahkan kaki untuk datang dalam acara ini beliau mendoakan semoga bernilai ibadah dimata Allah SWT. Tak lupa pula beliau mengucapkan terima kasih kepada Ibu-ibu Majelis Ta’lim Pengadilan Agama Ambon yang tanpa mengenal susah untuk dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan semoga bernilai ibadah disisi Allah  SWT.

Kemudian acara dilanjutkan dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang disampaikan oleh Bapak Drs. Sulem Ahmad, S.H., MH (Hakim Tinggi PTA. Ambon), dalam hikmah maulidnya beliau menyampaikan bahwa momentum peringatan Maulid Nabi SAW kali ini tepat sekali, karena bertepatan dengan tahun baru, maka kesempatan pula bagi kita untuk merancang dan menganalisa apa yang akan terjadi dan apa yang akan dirancang untuk masa depan kita. Beliau juga mengatakan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya untuk mencari telur, karena hakekat dari Maulid Nabi yaitu agar kita dapat melaksanakan dan menerapkan keteladanan dari Nabi Muhammad SAW.

(Drs. Sulem Ahmad, S.H., MH (Hakim Tinggi PTA. Ambon) saat menyampaikan Hikmah Maulid)

Rasulullah SAW sebagai seorang pemimpin memiliki 4 (empat) resep dalam kepemimpinan, dan jika 4 (empat) resep ini dimiliki oleh seorang pimpinan, maka akan sukses kepemimpinannya, adapun 4 (empat) resep yang dimiliki oleh Rasulullah yang pertama adalah Jujur, jujur dengan apa yang dikatakan, karena jujur adalah keselarasan antara ucapan dengan kenyataan yang ada. Jadi, jika yang kita ucapkan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, maka dikatakan benar atau jujur, tetapi kalau tidak, maka dikatakan dusta. Kejujuran itu ada pada ucapan, juga ada pada perbuatan, sebagaimana seorang yang melakukan suatu perbuatan, tentu sesuai dengan apa yang ada pada bathinnya. Seorang yang beriman mesti jujur dan tidak mengucapkan perkataan kecuali kebaikan dan kebenaran.

Resep yang kedua yaitu fathonah atau Cerdas dalam intelektual, Emosional dan Spiritual, tiga hal tersebut dimiliki oleh Rasulullah SAW, oleh karena itu setiap Rasulullah menyelesaikan suatu masalah pasti tuntas. Jadi, jika dibilang Rasulullah menyebarkan islam dengan pedang itu tidak benar karena Rasulullah memiliki kecerdasan. Hanya dari orang yang belum paham islam yang berkata seperti itu “ujarnya”.

Resep yang ketiga yaitu Tabligh atau Menyampaikan dalam artian menyampaikan apa yang kita tahu, setiap pemimpin itu bangga jika bawahannya nanti lebih sukses darinya untuk itu ajarkan bawahan jika bawahan belum tahu, karena jika bawahan sudah tahu pimpinan juga pasti akan senang, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW yang menyampaikan segala firman Allah SWT yang ditujukan oleh umat manusia dan tidak ada yang disembunyikan.

Dan resep yang keempat dari Rasulullah yaitu Amanah ini yang paling pokok bagi kita selaku aparat peradilan karena Harta, Jabatan, Anak itu adalah sebuah Amanah, dan hampir semua yang ada pada kita adalah amanah dari Allah SWT yang ditipkan dan suatu kelak akan dimintai pertanggung jawabannya. Rasulullah SAW juga diberi Amanah dari Allah SWT untuk menyampaikan Islam kepada umat Manusia Meski kaum kafir Quraisy mengancam membunuh Rasulullah, namun Rasulullah tidak gentar dan tetap menjalankan amanah yang dia terima. Untuk itu amanah yang telah diberikan kepada kita harus dijaga dengan baik.

Pembacaan Sarafal Anam oleh ibu-ibu Majelis Ta’lim Pengadilan Agama Ambon dan doa yang di bacakan oleh Drs. Abd. Haji Latua S mengakhiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan semangat Maulid Nabi Muhammad SAW kita dapat mengikuti keteladanan dari Rasulullah SAW didalam kehidupan kita sehari-hari “Amin”. (IT)