Ambon | www.pa-ambon.go.id

Selasa (16/07/2013), sesuai dengan agenda Pengadilan Agama Ambon pada Bulan Ramadhan 1434 H untuk mengisi Bulan Ramadhan ini dengan kegiatan-kegiatan positif yang dapat menambahkan amal ibadah oleh karena itu selesai mengerjakan sholat dzuhur berjamaah di lanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh

Ketua Pengadilan Agama Ambon Drs. H. Ilham. Mushaddaq. SH. MH bertempat di Ruang Aula Pengadilan Agama Ambon dengan Tema Puasa dan Kesehatan Hati.

Dalam Ceramahnya beliau menyampaikan Bulan Ramadhan ini adalah sebagai bulan penggemblengan bagi kita dan merupakan bulan kebaikan bagi kita, berpuasalah kalian agar sehat selama kita yakin bahwa puasa dapat menyehatkan Jiwa dan raga kita hal ini ternyata dalam penelitian dunia kedokteran juga terbukti bahwa puasa dapat menyehatkan jiwa dan raga kita, beliau juga menyampaikan saya sedikit ketawa kalau ada yang tidak berpuasa karena maag, saya sendiri pernah merasakannya sekitar tahun 1989 saya pernah sakit maag dan tipus dan di opname selama 25 hari pada bulan sa’ban dan satu hari sempat di rumah sakit pada bulan ramadhan dokter yang merawat saya menganjurkan agar saya tidak berpuasa tapi saya tetap ingin berpuasa setelah saya melakukan puasa ternyata maag saya tidak kambuh malah saya menjadi sehat, ternyata yang terpenting bagi orang yang sakit maag yang dijaga adalah pantangannya dan secara rutin obatnya dimakan setiap hari dan kalau dalam keadaan berpuasa maka makan obatnya dipindahkan ke malam hari.

Kesehatan rohani juga sangat penting sekiranya kalau tidak ada bulan ramadhan barang kali lebih banyak orang yang akan menjadi orang yang jahat kenapa? karena tidak ada pengobatan rohani, rohani yang dimaksudkan disini adalah €œHati kita semua sepakat kalau jasmani kita ini dikendalikan dalam satu poros hati, perbuatan dan tingkah laku kita akan dikendalikan oleh hati, oleh karena itu kalau hati kita ini baik maka yang dikeluarkan perbuatan dan tingkah laku kita juga akan menjadi baik, tetapi kalau hati kita ini sakit maka produksi yang dikeluarkan akan menjadi buruk dan akan menghasilkan perbuatan dan tingkah laku kita juga akan menjadi buruk. Mudah-mudahan kita masih berada dalam kondisi hati yang masih baik. Rasulullah SAW mengatakan dalam salah satu hadistnya €œKetahuilah, sesunggunya didalam tubuh manusia ada segumpal daging. Apabila daging itu baik maka baiklah tubuh manusia itu, akan tetapi bila daging itu rusak maka rusak pula tubuh manusia. Ketahuilah bahwa sesungguhnya segumpal daging itu adalah hati(HR.Bukhari-Muslim). Oleh karena itu pada bulan ramadhan ini hati perlu dijaga dan disembuhkan dari hati yang sakit.

Para ulama membagi hati dalam 3 (tiga) bagian yaitu (1). Qalbun Salim (Hati yang sehat) orang yang selalu berpikir positif, orang yang selalu beribah kepada Allah SWT. (2). Qalbun Mayyit (Hati yang mati) mudah-mudahan  kita bukan termasuk orang-orang yang hatinya mati kalau sudah hatinya mati maka kiamatlah dunia dan akhirat, didunia hidup tidak bermanfaat, banyak musuh dan diajak dalam kebaikan tidak akan terpanggil karena hatinya telah mati. (3). Qalbun Maridh (Hati yang sakit) hati yang sakit inilah yang perlu kita sembuhkan, ketiga kategori ini sangat tergantung kepada proses asupan yang diterima oleh hati, apabila hati selalu mendapatkan asupan yang baik maka jiwa yang terdapat didalamnya akan mampu mendorong anggota tubuh kepada kebaikan, begitu pula sebaliknya. bagaimana cara menyembuhkan hati yang sakit? Penyakit hati itu yang pertama adalah Riya yaitu kalau berbuat sesuatu yang baik untuk dipamerkan dilihat dan diketahui oleh rang lain, kalau sudah ada penyakit Riya maka nilai pahala ibadah kita akan hilang, ada dua perbuatan kebaikan Untuk dilihat oleh orang lain yang pertama Riya untuk mau dilihat orang sebagai orang yang baik, orang yang rajin beribadah, hal ini akan menghilangkan nilai ibadahnya, yang kedua perbuatan Riya yang harus dilihat orang dalam berbuat kebaikan tetapi diniatkan untuk dakwah karena dakwah itu tidak bisa kalau tidak dilihat dan didengar oleh orang.

Yang kedua penyakit hati itu adalah dengki atau merasa tidak senang kalau melihat orang lain lebih baik dari dia, atau merasa terganggu kalau melihat orang lain senang yang semestinya bagi kita kalau melihat orang lain senang atau lebih beruntung kita mestinya bersyukur, yang ketiga Hasad sifat benci terhadap orang lain yang semestinya kita harus saling berkasih sayang sesama manusia, yang keempat sombong’ selalu membanggakan diri, merasa lebih tinggi dan lebih hebat dari orang lain. nah’ untuk mengobati penyakit hati ini adalah baca Al-Qur’an dan terjemahannya, sholat malam, sholat lima waktu, mendengarkan tausiah, berkumpul dengan orang-orang sholeh, zikir, berpuasa, dengan demikian hati akan terasa tenang dan nyaman. Oleh karena itu kita mestinya bersyukur sebagai umat islam karena di bulan ramadhan ini merupakan bulan pengobatan untuk kesehatan hati kita dan mudah-mudahan hati kita termasuk di dalam hati yang sehat (Qalbun Salim).