Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabi'ul Awal 1446 Hijriyah

Rabu, 02 Oktober 2024. Pengadilan Agama Ambon menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabi'ul Awal 1446 Hijriyah di Ruang Tamu Terbuka Lantai II Pengadilan Agama Ambon. Dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, Pengadilan Agama Ambon mengusung tema “Potensi Uswatun Hasanah Sebagai Daya Dorong untuk Mencapai Kualitas Kinerja Aparatur Pengadilan Agama Ambon Menuju Suksesnya Pembangunan Zona Integritas Tahun 2025”. Acara Peringatan ini merupakan program rutin Pengadilan Agama Ambon yang selalu dilkasanakan setiap tahunnya. Acara dihadiri oleh pimpinan, hakim, pegawai dan PPNPN Pengadilan Agama Ambon dan beberapa undangan.

 

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang disimak dengan baik oleh para peserta yang hadir. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pengadilan Agama Ambon, Drs. Muslim, M.H., dalam sambutannya beliau menyampaikan " Rasulullah SAW adalah orang yang amanah, jujur, yang dapat menjadi contoh bagi kita dalam konteks pekerjaan, ketika beliau diamanahkan membawa barang dagangan oleh Sitti Khadijah (yang akan menjadi istri beliau dikemudian hari), yang sebelumnya barang dagangan tersebut kurang laku, setelah bekerjasama dengan Baginda Rasulullah barangnya menjadi laku dan banyak memperoleh keuntungan.". Dari sifat amanah, jujur dan tanggung jawab yang Rasulullah SAW kerjakan dapat menjadi pedoman bagi aparatur Pengadilan Agama Ambon dalam konteks pekerjaan sehari-hari.

 

Kemudian acara dilanjutkan dengan tausiyah atau hikmah maulid Nabi Muhammad SAW yang disampaikan oleh Dr. Drs. H. Tomi Asram,S.H., M.H.I., dalam tausiyahnya beliau menyampaikan " Rasululllah pernah menyampaikan zaman semakin canggih maka orang semakin jauh dari syaria'at, contoh kecil kita semakin maju semakin kita tidak disiplin, sementara waktu tidak terasa terus berjalan. Sementara kedisiplinan sudah diingatkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-'Ashr, sesungguhnya manusia itu adalah orang yang merugi jika tidak menggunakan waktu. Contoh berikutnya zaman semakin maju, tetapi akhlak kita semakin merosot, terjadi morat marit terhadap akhlak yang terjadi sekarang ini padahal Rasulullah mengatakan 'Innama Buistu Liutammima Makarimal Akhlak' yang artinya Sesungguhnya saya diutus untuk memperbaiki akhlak manusia."

 

Acara  ditutup dengan mendendangkan sholawatan bersama kepada Rasulullah SAW yang dibawakan oleh ibu-ibu pegawai Pengadilan Agama Ambon sambil diiringi oleh musik Rebana.